Serang, hipotesa.id – Guna mewujudkan pemuda yang mandiri, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) saat ini tengah menggalakkan program Pemuda Mandiri Membangun Desa (PMMD).
Program ini menjadi salah satu andalan Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora dalam meningkatkan partisipasi pemuda membangun masyarakat.
Terhitung sejak tahun 2018 silam, Provinsi Banten telah turut serta menjadi bagian dari program tersebut.
Dalam pelaksanaannya, program ini melibatkan para pemuda inisiator di berbagai desa untuk terlibat aktif memajukan desa melalui program yang inovatif.
Keseluruhan program dalam PMMD ini ialah, mencakup peningkatan kapasitas, pelatihan tanggap bencana, kegiatan keolahragaan, serta pelestarian kearifan lokal.
“Adanya PMMD, memberikan dampak positif seperti terjalinnya persatuan, pereratan dan persaudaraan pemuda. Ini sesuai dengan harapan ketika awal ikut dalam kegiatan ini. Selain itu, program ini juga bisa dijadikan forum untuk mendisukusikan banyak hal tentang problematika masyarakat ” ujar Anwar Sanusi, kader PMMD Banten, Rabu (7/7/21).
Menariknya, seperti yang di sampaikan Anwar, beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan di Provinsi Banten dalam 3 tahun terakhir diantaraanya, pelatihan kewirausahaan, kegiatan turnamen olahraga, kerjabakti di tiap desa, hingga gerakkan menanam pohon di sekitar area terdampak erosi.
“Kegiatan PMMD setiap tahunnya selalu dinantikan oleh banyak pihak, termasuk masyarakat desa itu sendiri karena kerap dilibatkan dalam beragam acara,” kata Anwar.

Di masa pandemi pun, para pemuda yang menjadi inisiator desa-desa tersebut tetap aktif terlibat dalam kegiatan kemasyarakatan seperti penyuluhan kesehatan mengenai menjaga imunitas di tengah pandemi, juga berkontribusi dalam pembagian masker dan hand sanitizer gratis bagi masyarakat serta pembagian sembako.
“Semangat untuk terus berkontribusi ini terus dimiliki oleh para peserta PMMD bahkan saat kewajiban pelaksanaan programnya telah selesai. Bahkan di Periode 2021 ini pun mereka tengah menyiapkan program-program kegiatan di masa pandemi. Hal ini dikarenakan, mereka siap menggelorakan tekad untuk membangun bangsa dari desa tempat mereka dilahirkan,” tambahnya.
PMMD ini didasarkan pada Peraturan Menteri Pemuda dan Olahara Nomor 20 Tahun 2017 dan merupakan pengembangan dari program Sarjana Penggerak Pembangunan di Pedesaan (PSP3).
Tujuannya membangun karekater pemuda yang memili karakter, tekad, dan kemauan mengembangkan kemandiriannya dan mampu menggerakan roda kehidupan masyarakat.
Reporter: Birin Sinichi
Editor: Bd Chandra