Cilegon, Hipotesa.id – Sejumlah bahan pokok di pasar Kranggot, Kota Cilegon seperti daging hingga bumbu mengalami kenaikan kenaikan setiap harinya. Hal tersebut lantaran perayaan hari raya idul adha semakin mendekat.
Salah seorang pedagang ayam potong Sapruri mengatakan dalam kurun waktu beberapa hari kebelakang harga ayam potong mengalami kenaikan. Kenaikan tersebut dari harga 2 sampai 3 ribu rupiah, dirinya juga menjelaskan bahwa kenaikan tersebut akan terus berlanjut hingga hari raya idul adha.
“Harga perkilonya ada yang Rp. 38.000 ada juga yang Rp 40.000 ribu. Sebelumnya itu harganya Rp. 35.000 ribu, harga yang naik ini sayangnya tidak dibarengi konsumen yang ramai,” kata Sapruri saat ditemui di Pasar Kranggot, Cilegon, Selasa (13/7/2021).
Tak hanya ayam potong, harga bumbu dapur seperti cabai, tomat dan yang lainnya pun ikut mengalami kenaikan. Seperti halnya yang diceritakan Hasrin salah seorang pedagang bumbu dapur mengatakan, harga bumbu menjelang idul adha terus merangkak naik, tak terkecuali harga cabai rawit merah atau yang biasa disebut cabai setan.
Tak tanggung-tanggung, kenaikan harga cabai setan mencapai Rp. 20.000 sampai Rp. 25.000 perkilonya. Kenaikan tersebut ditaksir akan terus meningkat mendekati hari raya idul adha.
“Yang naik itu harga cabai rawit merah dari Rp. 60.000 ribu menjadi Rp. 80.000 ribu/kg, bawang merah dari harha Rp. 30.000 menjadi Rp. 35.000, kenaikan ini dari minggu lalu,” kata Hasrin.
Masih ditempat yang sama, Heru salah seorang penjual telur menambahkan bahwa harga telur menjelang idul adha ikut mengalami kenaikan, kenaikan tersebut tidak terlalu signifikan. Namun, ia menjelaskan kenaikan tersebut tidak menutup kemungkinan akan terus meningkat, mengingat hari raya idul adha semakin dekat.
“Harga perkilo tadinya Rp. 21.000 ribu sekarang udah Rp. 23.000,” tapi harga ini belum final bisa naik lagi ketika mendekati lebaran idul adha,” tutupnya.
Reporter: Abdul
Editor: ARD