Cilegon, hipotesa.id – Pengurus Pusat Ikatan Mahasiswa Cilegon (PP IMC) dan Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kota Cilegon, menyanggah pihaknya terlibat dalam aksi damai bersama salah satu kelompok pengusaha yang akan dilaksanakan pada 11 November 2021 nanti.
Pangkalnya, dalam surat No.001/SP/PGSB/10-2021 tertanggal Kamis, (28/10/2021), disebutkan bahwa Pengurus Pusat Ikatan Mahasiswa Cilegon (PP IMC) dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Cilegon bersama kelompok pengusaha akan menggelar aksi damai perihal Keterbukaan Tender Industri dalam Pekerjaan Jalan.
Menanggapi surat itu, Hariyanto selaku Ketua Umum Pengurus Pusat IMC membantah bahwa pihaknya akan terlibat dalam aksi damai, dan dirinya juga mempertanyakan mengapa nama IMC bisa tercantum dalam surat tersebut.
“Saya secara pribadi maupun secara organisasi tidak tahu-menahu persoalan surat itu, tidak ada panitia yang menginformasikan bahwa nama IMC akan dicantumkan dalam surat aksi solidaritas tersebut,” jelas Ketua Umum PP IMC Hariyanto kepada Tim hipotesa.id, Rabu, (05/11/21).
Hariyanto menegaskan, bahwa Ikatan Mahasiswa Cilegon dipastikan tidak terlibat dalam aksi yang akan digelar esok hari tersebut.
“Tidak ada korelasinya juga IMC dengan persoalan atau kepentingan itu. Hari ini saya pertegas bahwa IMC tidak terlibat pada aksi tersebut,” tegasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua PC PMII Kota Cilegon Muhamad Rifaldi, dirinya menyayangkan pencatutan nama PMII dalam surat tanpa adanya konfirmasi terlebih dahulu dengan pihaknya.
“Menindaklanjuti surat aksi yang beredar di mana ada nama PMII Cilegon, Saya sampaikan bahwa PMII tidak ikut dalam aksi, sangat di sayangkan ada nama PMII Cilegon, yang di mana saya tidak tahu menahu persoalan akan ada aksi apalagi di situ di jelaskan bahwa PMII juga ikut menjadi peserta aksi,” jelas Ketua PC PMII Kota Cilegon Muhamad Rifaldi kepada Tim hipotesa.id.
Dirinya juga menegaskan, bahwa PC PMII Kota Cilegon tidak akan terlibat dalam aksi damai dengan Pengusaha Gunung Sugih Bersama tersebut.
“Maka saya pertegas kembali untuk kepentingan organisasi, bahwa PMII tidak tahu dan tidak akan ikut dalam aksi tersebut,” kata Muhamad Rifaldi.