Cilegon, hipotesa.id – Berbicara tentang olahraga prestasi, menyangkut berbagai aspek. Oleh karena itulah, KONI Kota Cilegon menggelar training of trainer bagi pelatih Pengcab olahraga.
Bidang Penelitian dan Pembangunan Sport Science KONI Kota Cilegon, mengajak puluhan pelatih Pengcab olahraga untuk ikut serta dalam kegiatan tersebut.
Ketua panitia pelaksana kegiatan Habibi Haliburton mengatakan, pentingnya peran pelatih dalam menerapkan metode kepelatihan ke atlet guna meraih prestasi.
“Peran pelatih dalam melahirkan seorang atlet yang berprestasii sangat penting. Apalagi dari sisi psikologi, pelatih dituntut untuk bisa memanage mental atlet, ” kata Habibi Haliburton, Sabtu 18 Juni 2022.
Ia menuturkan, tujuan kegiatan ini adalah, bagaimana seorang pelatih dapat memotivasi para atlet untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.
“Kalau pelatih memahami psikologi atlet, maka proses untuk percepatan atlet meraih prestasi bisa dicapai dalam waktu singkat. Tapi sebaliknya, apabila pelatih tidak dapat memahami, maka sebagus appun atlet, hasilnya akan nihil, ” ujar Habibi Haliburton.
Habibi Haliburton, menambahkan. Dalam kegiatan Training Of Trainer ini dikuti oleh hampir seluruh pelatih kepala Pengcab olahraga dibawah naungan KONI Kota Cilegon.
“Harapan kami adalah para pelatih kepala ini dapat mengapilkasikan kepada anggota pelatihnya di Pengcab. Karena dibeberapa Pengcab ada pelatih yang jumlahnya lebih dari satu.Didukung narasumber Prof. Danu Oedaya, kami optimis, perkembangan metode kepelatihan akan meningkat,” tuturnya.
Sementara itu ketua KONI Kota Cilegon, Abdul Salam Salim mengatakan. Dirinya menyambut baik kegiatan TOT tersebut. Oleh karena itu, ia menginginkan kepada para peserta agar dapat menyimak dengan serius.
“Ini sebuah kesempatan pembelajaran untuk pelatih. Bagaimana caranya dalam menangani atlet. Termasuk mental, kemudian juga faktor psikologi, ” ucapnya.
Abdul Salam Salim berharap kepada para pelatih, usia mengikuti kegiatan tersebut, dapat meningkatkan prestasi atlet.
“Harapan kami adalah, para peserta usai kegiatan bisa langsung praktek kepada para atletnya. Sehingga dapat meraih prestasi untuk atlet yang dibinanya, ” ungkapnya. (nipen)