Nasional, hipotesa.id – Usai melaksanakan kegiatan ulang tahun yang ke 50 PDIP pada (10/1), di Jakarta. Membuat kaget warga net, bahwa PDIP tranding di twitter pada Kamis (12/01/2023).
Banyak twitan tentang PDIP, apalagi perihal sambutan megawti yang mengelegar-gelegar Seperti tulis @AT_AbdilahToha “Profesor megawati. Pada ultah PDIP Ke 50, hampir seluruhnya memuji dirinya, sambil meremehkan orang lain termasuk kepala negara kita yang hadir, dilihat.
Tentunya twitter di banjiri dengan PDIP dan respon terhadap pidato megawati dalam hut partai ke 50 itu. Hal itu banyak yang respon dan tangapan dari warga net, ada yang pro dan kontra tentunya.
Bahwa Publik di hebohkan dengan pidato ketua umum partai PDI – Perjuangan, yang sindir sana-sini, bukan hanya satu atau dua partai yang ia sindir. Bahkan ia katakan “ pak jokowi ini mentang – mentang, lah iya, pak jokowi kalau tak ada PDI- Perjuangan, kasihan dah”. Kemudian hal itu di tepuk tangani dan bersorak ria.
Kemudian, Bahkan yang menjadi sorotan publik selanjutnya, yaitu pidato tentang bahwa partai politik jangan ambil-ambil kader PDIP, kemudian ia juga menyinggung bahwa hal itu menunjukkan proses kaderisasi PDIP berhasil.
Berlanjut dari pidato itu mencuat tanggapan PSI, dalam akun Instagram @psi_id wakil ketua Dewan Pembina PSI sis Grace Natali dalam video reel Mengatakan“ dukungan terhadap mas ganjar, bukan berarti kami mengambil kader PDIP. Lanjutnya, kami paham bahwa pidato yang disamapaikan bu mega di tunjukan kepada PSI, dengan itu kami PSI memohon Maaf ke ibu mega” ujarnya
Terlihat nampak jelas di tahun politik menuju pemilu 2024, mulai memanas dan menegangkan, saling sindir sana sini dan kelarifikasi melalui media sosial, itu nampak yang dilakukan elit partai politik sekarang.