Cilegon,hipotesa.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon melalui Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) kini telah memasang sistem pengamanan kendaraan dinas bernama “SI AMAN”. Inovasi tersebut dapat mengetahui data kendaraan, data pemegang kendaraan, data service atau pemeliharaan kendaraan dan posisi kendaraan berada (GPS).
Menurut BPKPAD Bidang Aset, sistem pengamanan ini merupakan bentuk pengamanan aset, khususnya untuk kendaraan dinas. “Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi pencurian atau kehilangan kendaraan dinas” kata Kabid Aset Hendra Pradipta, kepada awak media pada, Rabu, 8 Maret 2023
Hendra melanjutkan keteranganya, jika ada informasi mengenai kendaraan yang digunakan oleh pihak lain atau digunakan diluar kepentingan dinas, kendaraan dapat di-remote sehingga tidak dapat menyala atau mesin mati saat kendaraan berjalan.
Saat ini, sistem “SI AMAN” sudah dipasang ke 100 kendaraan dinas milik Pemkot Cilegon, dengan tahap awal dipasang di BPKPAD, SETWAN, SETDA, kecamatan dan kelurahan. Proses pemasangan masih berjalan dan belum ada kendala yang ditemukan.
Hendra Pradipta mengungkapkan bahwa sistem GPS untuk 100 kendaraan dinas milik Pemkot Cilegon “dipasang bertahap pada OPD BPKPAD, SETWAN, DKCS, BKPP, DISKOMINFO, DPUTR, BAPPEDA LITBANG, DAMKAR, PERINDAG, DISHUB, DINSOS, kecamatan, dan kelurahan” imbuhnya.
Sub-Bidang Aset Daerah Reza Cristian, menambahakan, “terobosan ini diinisiasi oleh pak Kabid, karena kami dibidang Aset belajar dari kejadian sebelumnya banyak kendaraan milik daerah yang disalahgunakan bahkan sampai digadaikan, kemudian. Sesuai arahan pimpinan kami sudah mulai melakukan pemasangan secara bertahap” tutupnya
Diharapkan sistem pengamanan ini dapat mengurangi risiko pencurian atau kehilangan kendaraan dinas serta dapat memantau penggunaan kendaraan dinas sesuai dengan kepentingan dinas.