Serang, hipotesa.id – Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Cinangka menggelar kegiatan penguatan kapasitas bagi para pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk pemilu gubernur, wakil gubernur, bupati, dan wakil bupati tahun 2024. Acara yang berlangsung di Aula Kecamatan Cinangka , pada hari Minggu (10/11/2024).
Dalam kegiatan ini juga hadir perwakilan kecamatan, Polsek, Koramil dan PPK, serta sejumlah pengawas desa dan anggota Panwaslu kecamatan. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, Adnan berharap pelaksanaan pemilu di Kecamatan Cinangka dapat berjalan aman, damai, dan kondusif.
Kegiatan ini bertujuan agar PTPS lebih memahami dan siap menjalankan tugas pengawasan pada saat Pemilu berlangsung. Melalui simulasi ini, PTPS dilatih mengenai alur proses pemungutan dan penghitungan suara serta cara pengisian aplikasi Si-Rekat (Sistem Rekapitulasi Elektronik) dan Si-Wasli (Sistem Informasi Pengawasan Pemilu).
Ketua Panwas Kecamatan Cinangka, Adnan, mengatakan bahwa simulasi ini penting untuk mengatasi kendala teknis yang sering dialami PTPS, terutama dalam penggunaan aplikasi pengawasan. “Kami ingin memastikan PTPS di lapangan nanti tidak bingung dalam mengisi aplikasi Si-Wasli dan memahami alur kerja mereka, apalagi di daerah kami sinyalnya masih kurang stabil,” ujar Adnan.
Pelatihan ini melibatkan 87 peserta sesuai dengan jumlah TPS di Kecamatan Cinangka, terdiri dari pengawas desa dan PTPS dari berbagai desa. “Kami harap dengan adanya simulasi ini, PTPS di setiap TPS memahami dan memahami mengenai tugas mereka sehingga tidak ada kesalahan teknis yang dapat mempengaruhi kualitas pengawasan,” jelasnya.
Adnan menambahkan, Panwas telah menegaskan kepada PTPS bahwa mereka harus tetap netral dan tidak boleh terlibat dalam kegiatan kampanye atau politik pasangan calon mana pun. “Jika kami menemukan ada PTPS yang melanggar, kami akan dengan tegas menggantinya,” katanya. Saat ini, Panwas Kecamatan Cinangka telah tiga kali mengirimkan surat perbaikan kepada PPK terkait penempatan petugas yang terlibat dalam kegiatan politik. Dua di antaranya sudah dilakukan karena ada laporan pengawasan yang mengungkap keterlibatan petugas dalam kampanye salah satu pasangan calon.
“Kami berharap pemilu kali ini berjalan lancar tanpa masalah dari pihak penyelenggara. Teman-teman pengawas harus bekerja sesuai prosedur agar pengawasan berjalan efektif dan adil,” tutup Adnan.
(Merah/Fadli)