• Redaksi
  • Kirim Tulisan
Friday, June 27, 2025
  • Login
Hipotesa
  • Berita
    • Pendidikan
    • Pemerintahan
    • Politik
  • Liputan Khusus
  • Opini
  • Tokoh Inspirasi
  • Islamika
  • Ekonomi dan Bisnis
No Result
View All Result
Hipotesa
No Result
View All Result
Home Berita

BEM Unbaja Nilai Kritikan BEM UI Sebagai Bentuk Kebebasan Berpendapat

Redaksi by Redaksi
June 30, 2021
in Berita
0
22
SHARES
536
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Serang, hipotesa.id – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Universitas Banten Jaya (UNBAJA) menyoroti kritikan yang dilakukan oleh BEM UI kepada Presiden Joko Widodo sebagai The King Of Lips Service merupakan bentuk dari kebebasan berpendapat.

Presiden Mahasiswa Unbaja Nibras Shohwatul Islam mengatakan, bahwa kritikan melalui unggahan Instagram yang dipublikasi oleh BEM UI, sebagai bentuk Agen Of Social Control Mahasiswa terhadap pemerintah saat ini, serta merupakan bentuk kebebasan berpendapat yang sejalan dengan aturan hukum yang berlaku secara demokratis.

Baca Juga

Dari Aktivisme ke Apatisme : Alarm bagi Budaya Politik Partisipatif

June 16, 2025

100 Hari Kerja Diskusi Dengan Mahasiswa, PMII Cabang Cilegon : Langkah Positif Robinsar-Fajar

June 13, 2025

“Kebebasan berpendapat adalah esensi dari demokrasi. Yang dilakukan BEM UI itu merupakan budaya akademis mahasiswa yang tidak pernah luntur akan daya kritisnya, karena dalam menyikapi sebuah persoalan, mahasiswa banyak melakukan riset ilmiah dan proses kajian secara komprehensif sehingga apa yang dilontarkan bukan berangkat dari substansi yang kosong,” ujar Presma Unbaja ini, Rabu, (30/6/2021)

Nibras menilai, konten yang dibuat oleh kawan-kawan BEM UI merupakan penyesuaian pada era digital, mengemas fakta dan realitas dengan visualisasi yang sejalan dengan permasalahan yang ada di  masyarakat. Jika masih ada kebebasan sipil yang diberangus dengan tindakan represifitas aparat hingga pembungkaman terhadap kebebasan berpendapat, ia menilai pemerintahan berjalan seperti era orde baru yang diperbaharui.

“Represifitas aparat terhadap suara-suara mahasiswa saat turun ke jalan, suara mahasiswa di media sosial yang tujuannya mengkritisi pemerintah untuk perbaikan negara, malah ini dibungkam dan direpresi seperti era orde (paling) baru,” tuturnnya.

Kemudian, lanjut Ibras, belum lagi persoalan pasal karet UU ITE, pelemahan KPK yang dilakukan secara sistematis, serta kasus HAM berat yang belum terungkap merupakan bukti bahwa Jokowi !The King Of Lip Service” benar nyatanya.

“Dengan segala persoalan tersebut, saya rasa penyematan The King Of Lips Service kepada Jokowi sesuai dengan fakta yang ada,” ungkap Nibras

Atas persoalan tersebut, Nibras mengecam segala tindakan represif yang dilakukan aparat terhadap warga sipil. Ia juga mendesak pemerintah untuk bisa menjamin kebebasan berekspresi dan berpendapat sesperti yang sudah diatur dalam peraturan yang berlaku.

“Menuntut pemerintah kembali hadir dalam menjamin kebebasan berekspresi sesuai dengan peraturan yang berlaku” tegasnya.

Kemudian, Nibras menyayangkan sikap Kampus Universitas Indonesia yang seharusnya menjadi ruang ilmiah untuk menyuarakan kebenaran malah membungkam kemerdekaan mahasiswa berpendapat.

“Seolah ada kesan represifitas dari kampus yang seharusnya menjadi tempat kita bebas untuk mengkritik pemerintah, harusnya kampus menjadi jaminan dalam substansi serta argumentasi yang disampaikan mahasiswanya kepada pemerintah,” tutupnya.

Reporter: Uqel El Satire
Editor: Birin Sinichi

Tags: BEMUIJokowiMahasiswaUnbaja
Previous Post

DPD NasDem Kota Cilegon, Panaskan Mesin Partai Jelang Pemilu 2024

Next Post

Pertamina Bangun Posyandu, untuk Tingkatkan Kesehatan Warga Gerem

Related Posts

Berita

Dari Aktivisme ke Apatisme : Alarm bagi Budaya Politik Partisipatif

June 16, 2025
Berita

100 Hari Kerja Diskusi Dengan Mahasiswa, PMII Cabang Cilegon : Langkah Positif Robinsar-Fajar

June 13, 2025
Berita

Demonstrasi Buruh Blokade Gerbang PT Bungasari, Forum Pengusaha Lokal : Sangat di Sesalkan

June 13, 2025
Berita

Pemkot Cilegon Gelar Merdeka Bicara, KNPI: Bukti Robinsar-Fajar Tidak Anti Kritik

June 12, 2025
Berita

Demo 100 Hari Kerja Robinsar-Fajar : IMC Nilai Belum Maksimal

June 11, 2025
Berita

IMC Gelar Turnamen Biliard Perkuat Silaturahmi dan Gali Potensi Anggota

May 30, 2025
Next Post

Pertamina Bangun Posyandu, untuk Tingkatkan Kesehatan Warga Gerem

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Rame Banget!

  • Tradisi Ngumbah Keris Malam Satu Suro, Tujuannya Apa?

    128 shares
    Share 51 Tweet 32
  • Haura Al-Insiyyah Tokoh Feminisme dari Islam

    130 shares
    Share 52 Tweet 33
  • Camat Ciwandan Harapkan Kelurahan Banjarnegara Jadi Wilayah lndustri Kreatif dan Wisata

    2 shares
    Share 6 Tweet 4
  • Dinilai Tidak Maksimal, Kesbangpol Balik Pertanyakan Mahasiswa

    276 shares
    Share 23 Tweet 14
  • Akbar Johan Dilantik Jadi Ketum ALFI, MD KAHMI Cilegon: Kami Menyambut Positif

    112 shares
    Share 45 Tweet 28
  • Redaksi
  • Kirim Tulisan
© 2022 Hipotesa - Diproduksi by hipotesa.

No Result
View All Result
  • Berita
    • Pendidikan
    • Pemerintahan
    • Politik
  • Liputan Khusus
  • Opini
  • Tokoh Inspirasi
  • Islamika
  • Ekonomi dan Bisnis

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In