• Redaksi
  • Kirim Tulisan
Friday, June 27, 2025
  • Login
Hipotesa
  • Berita
    • Pendidikan
    • Pemerintahan
    • Politik
  • Liputan Khusus
  • Opini
  • Tokoh Inspirasi
  • Islamika
  • Ekonomi dan Bisnis
No Result
View All Result
Hipotesa
No Result
View All Result
Home Berita

Millennial Research Academic of Banten Nilai Pemkot Serang Gegabah Berlakukan PMT

Redaksi by Redaksi
September 10, 2021
in Berita
0
Direktur Millennial Research Academic of Banten Rizky Arifianto

Direktur Millennial Research Academic of Banten Rizky Arifianto

11
SHARES
160
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Serang, hipotesa.id, – Pendidikan di Indonesia belakangan ini menjadi polemik di tengah situasi pandemi Covid-19 terutama terkait isu Pembelajaran Tatap Muka (PTM), termasuk Pemerintahan Kota Serang yang saat ini tengah melakasanakan PTM, padahal situasi pandemi ini belum sepenuhnya dapat teratasi.

Direktur Millennial Research Academic of Banten, Rizky Arifianto menilai bahwa kebijakan PTM yang akan dilakukan Pemkot Serang harus benar-benar dilaksanakan dengan perencanaan yang matang.

Baca Juga

Dari Aktivisme ke Apatisme : Alarm bagi Budaya Politik Partisipatif

June 16, 2025

100 Hari Kerja Diskusi Dengan Mahasiswa, PMII Cabang Cilegon : Langkah Positif Robinsar-Fajar

June 13, 2025

“Pemkot Serang melalui Dinas Pendidikan Kota Serang harus mempersiapkan SOP PTM ini dengan serius, karena PTM tidak menjamin kualitas pendidikan di Kota Serang akan meningkat dari pada pembelajaran daring yang selama ini dilakukan,” kata Rizky kepada awak media, Rabu 8 September 2021.

Rizky mempertanyakan terkait metode PTM yang akan dilakukan oleh Pemkot Serang seperti apa.

“Apakah Pemkot Serang melalui dinas pendidikannya sudah merancang metode pembelajaran yang efektif dan mampu meningkatkatkan kualitas siswa dalam memahami pelajaran yang disampaikan tenaga pendidik?” kata Rizky.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh pihaknya, menurutnya, vaksinasi siswa di Kota Serang sampai pada 6 September 2021 masih 40% atau hanya sekitar 8.721 siswa dari total yang seharusnya sebesar 70% atau sekitar 18.265 siswa.

“Hal ini sesuai dengan analisis dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) yang mengkritik kebijakan pemerintah terkait dengan PTM. Bahwa pada dasarnya vaksinasi yang harus dilakukan oleh pemerintah daerah yang akan menyelenggarakan PTM sudah harus mencapai 70%,” kata mahasiswa S2 Fakultas Hukum Universitas Indonesia itu.

Hal itu pun dinilainya, kinerja Pemkot Serang lambat dalam melakukan vaksinasi terhadap siswa. Namun di sisi lain, sayangnya Pemkot Serang masih bersikukuh tetap memaksakan untuk dilakukannya PTM.

“Sedangkan data yang dihimpun oleh Millennial Research Academic of Banten, menunjukan bahwa peningkatan penyebaran Covid-19 di Kota Serang meningkat. Pada tanggal 25 Agustus angka positif Covid-19 mencapai 4.411, sembuh 3.742, meninggal 118. Sementara pada tanggal 2 September 2021 angka positif Covid-19 di Kota Serang mencapai 4.646, sembuh 4.120, meninggal 120,” ucap Rizky.

Ia menduga bahwa Pemkot Serang tidak maksimal dalam melakukan tindakan preventif sehingga meningkatnya jumlah warga yang terpapar virus covid-19, walaupun data kesembuhan meningkat.

“Pemkot Serang belum siap dalam melaksanakan PTM, Pemkot Serang juga telah melanggar asas salus populi suprema lex esto (keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi),” tegasnya.

Di samping itu, jika melihat dalam polemik terkait pendidikan di tengah pandemi Covid-19, lanjut Rizky, segala kebijakan khususnya terkait dengan pemberlakukan PTM pihak Pemkot Serang melalui dinas Pendidikan Kota Serang wajib melibatkan civil society.

“Jalan ini agar kebijakan tersebut tepat sasaran, sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dan juga masyarakat dapat teredukasi secara maksimal terkait kebijakan PTM pada khususnya,” tandasnya.

Editor: M.G.A

Tags: Covid-19Pemkot SerangPMT
Previous Post

Kenakan Rompi GP NasDem, Anis Baswedan Tinjau PSP Bervaksin

Next Post

KSP Moeldoko Cs Diduga Akan Gelar HUT Ilegal di Banten

Related Posts

Berita

Dari Aktivisme ke Apatisme : Alarm bagi Budaya Politik Partisipatif

June 16, 2025
Berita

100 Hari Kerja Diskusi Dengan Mahasiswa, PMII Cabang Cilegon : Langkah Positif Robinsar-Fajar

June 13, 2025
Berita

Demonstrasi Buruh Blokade Gerbang PT Bungasari, Forum Pengusaha Lokal : Sangat di Sesalkan

June 13, 2025
Berita

Pemkot Cilegon Gelar Merdeka Bicara, KNPI: Bukti Robinsar-Fajar Tidak Anti Kritik

June 12, 2025
Berita

Demo 100 Hari Kerja Robinsar-Fajar : IMC Nilai Belum Maksimal

June 11, 2025
Berita

IMC Gelar Turnamen Biliard Perkuat Silaturahmi dan Gali Potensi Anggota

May 30, 2025
Next Post

KSP Moeldoko Cs Diduga Akan Gelar HUT Ilegal di Banten

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Rame Banget!

  • Tradisi Ngumbah Keris Malam Satu Suro, Tujuannya Apa?

    128 shares
    Share 51 Tweet 32
  • Pantai Mandalika Berok Anyer: Liburan Murah, Fasilitas Lengkap

    109 shares
    Share 44 Tweet 27
  • Haura Al-Insiyyah Tokoh Feminisme dari Islam

    130 shares
    Share 52 Tweet 33
  • Disnaker Cilegon Gelar Rapat Koordinasi Bahas Kursus Bahasa Asing untuk Tenaga Kerja

    106 shares
    Share 42 Tweet 27
  • Kisah Imam Al-Mawardi yang Mengurung Diri Empat Bulan Gara-gara Fatwa untuk Raja

    23 shares
    Share 12 Tweet 7
  • Redaksi
  • Kirim Tulisan
© 2022 Hipotesa - Diproduksi by hipotesa.

No Result
View All Result
  • Berita
    • Pendidikan
    • Pemerintahan
    • Politik
  • Liputan Khusus
  • Opini
  • Tokoh Inspirasi
  • Islamika
  • Ekonomi dan Bisnis

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In