Cilegon, hipotesa.id – Larangan Mudik 6-17 Mei 2021 sudah digembar-gemborkan, meski begitu larangan mudik dan penyekatan jalan ternyata tak membuat beberapa pemudik menyurutkan niat mereka pulang ke kampung halaman.
Dalam operasi Maung yang dilakukan, petugas pergoki dua orang pemudik di mobil Pick up terbuka ditutupi terpal plastik, yang akan masuk ke Pelabuhan Merak. Pada Selasa (11/05/21) pagi 01.00 WIB.
Sigit Haryono, selaku Kapolres Cilegon menyampaikan, opearsi Maung yang dilakukan ini, dalam rangka menjalankan anjuran pemerintah sesuai ketentuan yang berlaku.
“Sesuai dengan Surat Edaran (SE) Satgas Covid-19, petugas akan melakukan tindakan putar balik hingga penahanan kendaraan jika tetap nekat melakukan perjalanan untuk mudik,” ujar AKBP Sigit Haryono, kepada awak media dilapangan.
Sigit Haryono juga menjelaskan, modus yang digunakan, pemudik mengaku sebagai orang dekat sopir.
“Setelah kami introgasi, ternyata satu sama lain tidak saling kenal. Modus itu pun segera kami tindak lanjuti,” katanya.
Ia pun menejalaskan, semua kendaraan yang akan masuk ke Pelabuhan Merak akan dilakukan pemeriksaan oleh petugas Kepolisian.
“Hasilnya, masih ada beberapa masyarakat kita yang nekat untuk tetap melaksanakan mudik,” ungkapnya.
Sigit juga menegaskan, pihaknya akan terus melakukan pemeriksaan kepada para pengendara yang akan memasuki Pelabuhan Merak.
“Kami menghimbau kepada masyarakat, untuk tidak coba-coba menerobos. Kami petugas, siap melakukan pemeriksaan dan memutar balikan,” tutupnya.
Reporter: Uqel El Satire