• Redaksi
  • Kirim Tulisan
Wednesday, October 22, 2025
  • Login
Hipotesa
  • Berita
    • Pendidikan
    • Pemerintahan
    • Politik
  • Liputan Khusus
  • Opini
  • Tokoh Inspirasi
  • Islamika
  • Ekonomi dan Bisnis
No Result
View All Result
Hipotesa
No Result
View All Result
Home Berita

Nelayan Binuangeun Desak DKP Banten Tertibkan Kapal Tongkang

Redaksi by Redaksi
June 15, 2021
in Berita
0
21
SHARES
790
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Lebak, hipotesa.id – Nelayan Binuangen, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, kecewa terhadap pemerintah Provinsi Banten. Hal itu lantaran surat audiensi yang dilayangkan ke Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) perihal kapal tongkang  pengangkut batu bara yang mengancam keselamatan nelayan tak kunjung di respon.

Sekretaris Paguyuban Nelayan Binunganen Supandi menuturkan, bahwa pihaknya merasa kecewa atas respon yang diberikan DKP Pemprov Banten. Pasalnya, surat audiensi yang dikirimkan para nelayan atas kejadian tersebut tak kunjung mendapatkan respon positif.

Baca Juga

Bawa Semangat Kolaborasi, FORWARD Siap Sukseskan HPN 2026 di Banten

October 19, 2025

Refleksi Gerakan 30 September: IMC Ingatkan Luka Sejarah dan September Hitam

September 30, 2025

Padahal, peristiwa tersebut mengancam keselamatan dan mata pencaharian para nelayan yang berada di Binuangeun. Ironinya, lanjut Supandi, kejadian tersebut sudah dua kali terjadi dan pihaknya juga sudah berkirim surat sebanyak dua kali.

“Ini sudah berlarut-larut tidak ada tindak lanjut dari pemerintah. Padahal, kita sudah melayangkan surat audiensi bahkan sudah 2 kali pada tahun 2019 dan tahun 2021,” kata Supandi saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon seluler, Selasa (15/6/2021).

Bahkan, dikatakan Supandi, pada tahun 2019 kejadian tersebut menelan korban jiwa karena terjadi laka luat karena nelayan di tabrak oleh kapal tongkang pengangkut batu bara.

“Bahkan ada kejadian nelayan yang di tabrak sampe meninggal dunia pada tahun 2019, untuk bulan dan tanggal kejadian saya lupa,” pungkasnya.

Oleh karena itu, dirinya meminta pemerintah menanggapi secara serius kejadian kapal tongkang pengangkut batu bara yang akan di pasok ke dua perusahaan, yakni PT Cemindo Gemilang dan PLTU Pelabuhan Ratu.

“Harapan ya ada solusi dari duduk bersama antara nelayan, pihak pengusaha dan pemerintah. Karena bagaimanapun kita (nelayan) sudah memberikan jasa pada pemerintah dengan menghasilkan PAD setiap tahunnya, dan itu harus di perhitungankan oleh pemerintah. Apabila ini tidak segera ditindaklanjuti maka ini bakal menghilangkan mata pencaharian nelayan,” tuturnya.

Sementara, Kabag TU DKP KCD Selatan, Hapid, saat dikonfirmasi mengklaim, bahwa aduan dari para nelayan Binuangeun sudah dikonfirmasikan kepada atasanya. Pihaknya juga akan mengatur waktu pertemuan dengan nelayan.

“Terkait hal ini, kami sudah konsultasikan ke ibu kadis, dan sesuai arahan beliau, nanti pak kabid tangkap yang akan mengadakan kegiatan pertemuan dengan perwakilan nelayan,” ujarnya.

Mudah-mudahan, lanjut Hapid, pertemuan itu bisa digelar minggu depan. “Mudah-mudahan minggu depan sudah diagendakan untuk pembahasan atau penerimaan audiensi dengan perwakilan para nelayan,” tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, Para Nelayan Binuangeun Merasa Terancam dengan adanya Kapal Besar Bermuatan Batu Bara. Kapal Besar muatan batu bara yang diduga sebagai pemasok bahan bakar di Sebuah Perusahaan di Bayah, Kerap menggunakan jalur laut nelayan dalam menangkap ikan.

Nelayan juga mengaku merasa dirugikan, atas adanya aktivitas kapal besar muatan batu bara. Lantaran jaring alat tangkap Ikan para nelayan, kerap rusak dan hilang akibat terseret oleh kapal besar itu. “Jaringnya pada rusak, sering itu.” kata Tabria salah seorang Nelayan Binuangeun, Senin (14/03/2021).

Reporter: Birin Sinichi
Editor: ARD

Tags: BeritaLebak
Previous Post

Diduga Ada kebocoran Retribusi, Kepala UPT Perparkiran dipanggil Kejari

Next Post

Pelaku Pencurian Bobol Toko, Berhasil diamankan Satreskrim Polres Cilegon

Related Posts

Berita

Bawa Semangat Kolaborasi, FORWARD Siap Sukseskan HPN 2026 di Banten

October 19, 2025
Berita

Refleksi Gerakan 30 September: IMC Ingatkan Luka Sejarah dan September Hitam

September 30, 2025
Berita

Gelar Aksi Unjuk Rasa, HMI Cabang Serang Mengutuk Tindakan Represif Kepolisian

September 1, 2025
Berita

JAM Bersama Walikota dan Polres Kota Serang Serukan Stabilitas

August 31, 2025
Berita

Pemuda Pancasila Banten Dukung Polri, Ajak Masyarakat Tolak Aksi Anarkis

August 31, 2025
Berita

Dewan Aziz: Tidar Cilegon Perkuat SDM Pemuda Lewat Tunas 1 dan 2

August 31, 2025
Next Post

Pelaku Pencurian Bobol Toko, Berhasil diamankan Satreskrim Polres Cilegon

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Rame Banget!

  • Ketua FPCB Sampaikan Harapan untuk Ketua Kadin Kota Cilegon yang Baru

    104 shares
    Share 42 Tweet 26
  • Kapolres Lebak Pimpin Upacara Sertijab Wakapolres Lebak dan Kapolsek Bayah

    107 shares
    Share 43 Tweet 27
  • Akbar Johan Dilantik Jadi Ketum ALFI, MD KAHMI Cilegon: Kami Menyambut Positif

    115 shares
    Share 46 Tweet 29
  • PSSI Sends Condolences After Another Fan Dies in Football Violence

    101 shares
    Share 40 Tweet 25
  • Kemenag Kab. Serang Resmikan Ponpes Daar El – Thayyibah

    112 shares
    Share 45 Tweet 28
  • Redaksi
  • Kirim Tulisan
© 2022 Hipotesa - Diproduksi by hipotesa.

No Result
View All Result
  • Berita
    • Pendidikan
    • Pemerintahan
    • Politik
  • Liputan Khusus
  • Opini
  • Tokoh Inspirasi
  • Islamika
  • Ekonomi dan Bisnis

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In