• Redaksi
  • Kirim Tulisan
Monday, June 23, 2025
  • Login
Hipotesa
  • Berita
    • Pendidikan
    • Pemerintahan
    • Politik
  • Liputan Khusus
  • Opini
  • Tokoh Inspirasi
  • Islamika
  • Ekonomi dan Bisnis
No Result
View All Result
Hipotesa
No Result
View All Result
Home Berita

Nelayan Binuangeun Desak DKP Banten Tertibkan Kapal Tongkang

Redaksi by Redaksi
June 15, 2021
in Berita
0
21
SHARES
776
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Lebak, hipotesa.id – Nelayan Binuangen, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, kecewa terhadap pemerintah Provinsi Banten. Hal itu lantaran surat audiensi yang dilayangkan ke Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) perihal kapal tongkang  pengangkut batu bara yang mengancam keselamatan nelayan tak kunjung di respon.

Sekretaris Paguyuban Nelayan Binunganen Supandi menuturkan, bahwa pihaknya merasa kecewa atas respon yang diberikan DKP Pemprov Banten. Pasalnya, surat audiensi yang dikirimkan para nelayan atas kejadian tersebut tak kunjung mendapatkan respon positif.

Baca Juga

Dari Aktivisme ke Apatisme : Alarm bagi Budaya Politik Partisipatif

June 16, 2025

100 Hari Kerja Diskusi Dengan Mahasiswa, PMII Cabang Cilegon : Langkah Positif Robinsar-Fajar

June 13, 2025

Padahal, peristiwa tersebut mengancam keselamatan dan mata pencaharian para nelayan yang berada di Binuangeun. Ironinya, lanjut Supandi, kejadian tersebut sudah dua kali terjadi dan pihaknya juga sudah berkirim surat sebanyak dua kali.

“Ini sudah berlarut-larut tidak ada tindak lanjut dari pemerintah. Padahal, kita sudah melayangkan surat audiensi bahkan sudah 2 kali pada tahun 2019 dan tahun 2021,” kata Supandi saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon seluler, Selasa (15/6/2021).

Bahkan, dikatakan Supandi, pada tahun 2019 kejadian tersebut menelan korban jiwa karena terjadi laka luat karena nelayan di tabrak oleh kapal tongkang pengangkut batu bara.

“Bahkan ada kejadian nelayan yang di tabrak sampe meninggal dunia pada tahun 2019, untuk bulan dan tanggal kejadian saya lupa,” pungkasnya.

Oleh karena itu, dirinya meminta pemerintah menanggapi secara serius kejadian kapal tongkang pengangkut batu bara yang akan di pasok ke dua perusahaan, yakni PT Cemindo Gemilang dan PLTU Pelabuhan Ratu.

“Harapan ya ada solusi dari duduk bersama antara nelayan, pihak pengusaha dan pemerintah. Karena bagaimanapun kita (nelayan) sudah memberikan jasa pada pemerintah dengan menghasilkan PAD setiap tahunnya, dan itu harus di perhitungankan oleh pemerintah. Apabila ini tidak segera ditindaklanjuti maka ini bakal menghilangkan mata pencaharian nelayan,” tuturnya.

Sementara, Kabag TU DKP KCD Selatan, Hapid, saat dikonfirmasi mengklaim, bahwa aduan dari para nelayan Binuangeun sudah dikonfirmasikan kepada atasanya. Pihaknya juga akan mengatur waktu pertemuan dengan nelayan.

“Terkait hal ini, kami sudah konsultasikan ke ibu kadis, dan sesuai arahan beliau, nanti pak kabid tangkap yang akan mengadakan kegiatan pertemuan dengan perwakilan nelayan,” ujarnya.

Mudah-mudahan, lanjut Hapid, pertemuan itu bisa digelar minggu depan. “Mudah-mudahan minggu depan sudah diagendakan untuk pembahasan atau penerimaan audiensi dengan perwakilan para nelayan,” tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, Para Nelayan Binuangeun Merasa Terancam dengan adanya Kapal Besar Bermuatan Batu Bara. Kapal Besar muatan batu bara yang diduga sebagai pemasok bahan bakar di Sebuah Perusahaan di Bayah, Kerap menggunakan jalur laut nelayan dalam menangkap ikan.

Nelayan juga mengaku merasa dirugikan, atas adanya aktivitas kapal besar muatan batu bara. Lantaran jaring alat tangkap Ikan para nelayan, kerap rusak dan hilang akibat terseret oleh kapal besar itu. “Jaringnya pada rusak, sering itu.” kata Tabria salah seorang Nelayan Binuangeun, Senin (14/03/2021).

Reporter: Birin Sinichi
Editor: ARD

Tags: BeritaLebak
Previous Post

Diduga Ada kebocoran Retribusi, Kepala UPT Perparkiran dipanggil Kejari

Next Post

Pelaku Pencurian Bobol Toko, Berhasil diamankan Satreskrim Polres Cilegon

Related Posts

Berita

Dari Aktivisme ke Apatisme : Alarm bagi Budaya Politik Partisipatif

June 16, 2025
Berita

100 Hari Kerja Diskusi Dengan Mahasiswa, PMII Cabang Cilegon : Langkah Positif Robinsar-Fajar

June 13, 2025
Berita

Demonstrasi Buruh Blokade Gerbang PT Bungasari, Forum Pengusaha Lokal : Sangat di Sesalkan

June 13, 2025
Berita

Pemkot Cilegon Gelar Merdeka Bicara, KNPI: Bukti Robinsar-Fajar Tidak Anti Kritik

June 12, 2025
Berita

Demo 100 Hari Kerja Robinsar-Fajar : IMC Nilai Belum Maksimal

June 11, 2025
Berita

IMC Gelar Turnamen Biliard Perkuat Silaturahmi dan Gali Potensi Anggota

May 30, 2025
Next Post

Pelaku Pencurian Bobol Toko, Berhasil diamankan Satreskrim Polres Cilegon

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Rame Banget!

  • Grand Opening Angkringan “Anjangsana 2301” Sukses Digelar di Kota Cilegon

    108 shares
    Share 43 Tweet 27
  • Resmikan Outlet Baru, Burger Bangor Cilegon Adakan Promo

    31 shares
    Share 28 Tweet 18
  • Kisah Seorang Istri dengan Fadilah Basmalah

    40 shares
    Share 25 Tweet 16
  • Seorang Ibu Meninggal Dunia di Dalam Angkot

    23 shares
    Share 15 Tweet 9
  • Dies Natalis Ke-1, USNB Gelar Bedah Buku Mukimin Al-Jawi di Mekkah

    102 shares
    Share 41 Tweet 26
  • Redaksi
  • Kirim Tulisan
© 2022 Hipotesa - Diproduksi by hipotesa.

No Result
View All Result
  • Berita
    • Pendidikan
    • Pemerintahan
    • Politik
  • Liputan Khusus
  • Opini
  • Tokoh Inspirasi
  • Islamika
  • Ekonomi dan Bisnis

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In