Cilegon, hipotesa.id – Menjelang hari raya Iduladha 2021, puluhan kendaraan yang hendak melintas ke Pelabuhan Merak, diminta untuk putar balik ke daerahnya masing-masing.
Pemudik yang masih nekat ingin melakukan penyebrangan ke Pulau Sumatera tersebut, dihentikan petugas gabungan yang berjaga di pos penyekatan, di pertigaan Gerem, Kecamatan, Grogol, Kota Cilegon. Senin (19/7).
Dari pantauan hipotesa.id petugas saat itu menghentikan rombongan kendaraan, baik roda dua maupun roda empat. Menanyakan kelengkapan surat beserta bukti vaksin. Juga menanyakan tujuan ke lokasi yang hendak dituju.
“Sejauh ini kita sudah memutar 76 kendaraan sejak tadi, jam 8 malam sampai dengan jam 12 itu terdiri dari kendaraan pribadi dan bus,” tutur Kapolsek Pulo Merak, Kompol Muhammad Akbar Baskoro, saat bertugas melakukan penyekatan.
Pengendara roda empat dari sektor esensial dan sektor kritikal yang tidak bisa menunjukan syarat wajib perjalanan selama pemberlakuan PPKM Darurat seperti kartu vaksin, hasil negatif RT PCR 2×24 jam atau Antigen 1×24 jam dan Surat Keterangan Perjalanan, juga diminta untuk putar balik.
“Untuk lokasi puter balik, kita membuat rekayasa di simpang Gerem Bawah ini, kita arahkan kembali kegerbang tol Cilegon Barat,” ujar Kompol Akbar.
Dalam penyekatan tersebut, rombongan roda dua dengan tujuan Pulau Sumatera juga diminta untuk tidak meneruskan perjalanan.
Panji salah satunya, warga asal Tangerang ini, sempat kebingungan lantaran diminta petugas untuk memutar balik kendaraannya.
“Saya mau mudik ke Lampung,” ujarnya.
Meski sempat protes saat kendaraannya dihentikan petugas, Panji hanya bisa pasrah dan memutar balik kendaraannya usai petugas memberikan pengarahan.
Reporter: Bd Chandra