• Redaksi
  • Kirim Tulisan
Wednesday, October 22, 2025
  • Login
Hipotesa
  • Berita
    • Pendidikan
    • Pemerintahan
    • Politik
  • Liputan Khusus
  • Opini
  • Tokoh Inspirasi
  • Islamika
  • Ekonomi dan Bisnis
No Result
View All Result
Hipotesa
No Result
View All Result
Home Berita

Kebijakan PPKM Dinilai Sulitkan Rakyat

Redaksi by Redaksi
August 4, 2021
in Berita
0
102
SHARES
2.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Serang, hipotesa.id – Kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sudah tiga kali dilakukan termasuk di Provinsi Banten. Hal ini pun dinilai menyulitkan masyarakat kecil.

PPKM difungsikan untuk membatasi gerak masyarakat, tetapi di sisi lain, tanggungan hidup masyarakat tak sepenuhnya dicukupi pemerintah.

Sebagian besar masyarakat yang bergantung pada sektor informal, menjerit akibat kesulitan bekerja dan mencari sumber penghidupan.

Selama itu pula masyarakat kecil menjerit karena terhimpit ekonomi di masa pandemi Covid-19, dan terhimpit kebijakan yang tidak berpihak secara serius, fokus dan sistematis kepada rakyat Banten.

“Masyarakat hanya melihat kepanikan para pejabat di Banten untuk taat mengikuti apa yang diperintahkan oleh pemerintah pusat, tapi tak berani berdiri tegak sebagai pemimpin Banten dalam melihat dan merasakan penderitaan rakyatnya,” disampaikan Akademisi Untirta, Ikhsan Ahmad, Rabu (4/8/21).

Ikhsan pun mempertanyakan mengapa tidak ada Bansos untuk masyarakat kecil, dan mengapa tidak ada recofusing APBD tahun 2021, atau pemberdayaan dana belanja tidak terduga (BTT) untuk membantu masyarakat yang nyata-nyata tak mampu dimasa PPKM ini.

“Ke mana Gubernur Banten setelah beberapa waktu lalu tampil modis berlantai di rumput italianya. Ke mana Wakil Gubernur ditengah keheningannya dan tetap hening,” tegasnya.

Kata Ikhsan, bahwa APBD adalah struktur pembiyaan yang tujuannya adalah melayani kepentingan rakyat, karena bersumber dari dana rakyat. Namun sayang, solah tidak ada sensitivitas dari pengelola dana rakyat untuk kepentingan rakyat di masa pendemi ini.

“Mengapa tidak pernah ada komunikasi publik antara pemimpin di Banten terkait strategi di daerah untuk menjalani masa pandemi. Lalu mengapa tidak ada kalkulasi keuangan yang terbuka, dan total untuk meyakinkan masyarakat bahwa pemimpin Banten telah siap dan sanggup memimpin rakyatnya untuk sama-sama menjalani masa sulit ini,” tambah Ikhsan.

Baca Juga

Bawa Semangat Kolaborasi, FORWARD Siap Sukseskan HPN 2026 di Banten

October 19, 2025

Refleksi Gerakan 30 September: IMC Ingatkan Luka Sejarah dan September Hitam

September 30, 2025

Atas dasar persoalan itu, dia menganggap wajar jika tidak terbangun kepercayaan (trust) dari rakyat kepada pemimpinnya. Karena antara kebijakan yang diambil dengan kenyataan di masyarakat seakan bertolak belakang.

“Mungkin masyarakat Banten tidak pernah keberatan dengan ujian pandemi ini berapa lama pun. Yang menjadi persoalan adalah dimana kemampuan pemimpinnya untuk secara meyakinkan tampil dengan segala daya upayanya, memperlihatkan keberpihakannya kepada masyarakat,” terangnya.

Terakhir, Ikhsan menanyakan mengenai penanganan yang dilakukan oleh pemerintah. “Satu hal lagi, jika ada pembatasan gerak masyarakat dengan levelitas, lantas mengapa tidak ada penanganan dan bantuan yang juga mencerminkan level kedaruratannya dari pemerintah daerah,” tutupnya.

Reporter: Birin Sinichi

Tags: BantenIkhsan AhmadPemerintahPPKM
Previous Post

Masih Minim, DLH Cilegon Targetkan Seluruh Kelurahan Miliki Bank Sampah

Next Post

HUT FISIP Untirta, Indonesia Surplus Informasi Negatif

Related Posts

Berita

Bawa Semangat Kolaborasi, FORWARD Siap Sukseskan HPN 2026 di Banten

October 19, 2025
Berita

Refleksi Gerakan 30 September: IMC Ingatkan Luka Sejarah dan September Hitam

September 30, 2025
Berita

Gelar Aksi Unjuk Rasa, HMI Cabang Serang Mengutuk Tindakan Represif Kepolisian

September 1, 2025
Berita

JAM Bersama Walikota dan Polres Kota Serang Serukan Stabilitas

August 31, 2025
Berita

Pemuda Pancasila Banten Dukung Polri, Ajak Masyarakat Tolak Aksi Anarkis

August 31, 2025
Berita

Dewan Aziz: Tidar Cilegon Perkuat SDM Pemuda Lewat Tunas 1 dan 2

August 31, 2025
Next Post

HUT FISIP Untirta, Indonesia Surplus Informasi Negatif

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Rame Banget!

  • Haura Al-Insiyyah Tokoh Feminisme dari Islam

    135 shares
    Share 54 Tweet 34
  • PSSI Sends Condolences After Another Fan Dies in Football Violence

    101 shares
    Share 40 Tweet 25
  • Not Thieves, But Wife, Cleared Funds Out Of Customer Account, Says BRI

    102 shares
    Share 41 Tweet 26
  • Ketua FPCB Sampaikan Harapan untuk Ketua Kadin Kota Cilegon yang Baru

    104 shares
    Share 42 Tweet 26
  • Thomas Malthus – Ekonom Inggris klasik, terkenal karena karyanya “An Essay on the Principle of Population”

    115 shares
    Share 46 Tweet 29
  • Redaksi
  • Kirim Tulisan
© 2022 Hipotesa - Diproduksi by hipotesa.

No Result
View All Result
  • Berita
    • Pendidikan
    • Pemerintahan
    • Politik
  • Liputan Khusus
  • Opini
  • Tokoh Inspirasi
  • Islamika
  • Ekonomi dan Bisnis

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In