• Redaksi
  • Kirim Tulisan
Thursday, July 10, 2025
  • Login
Hipotesa
  • Berita
    • Pendidikan
    • Pemerintahan
    • Politik
  • Liputan Khusus
  • Opini
  • Tokoh Inspirasi
  • Islamika
  • Ekonomi dan Bisnis
No Result
View All Result
Hipotesa
No Result
View All Result
Home Berita

Kebijakan PPKM Dinilai Sulitkan Rakyat

Redaksi by Redaksi
August 4, 2021
in Berita
0
102
SHARES
2.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Serang, hipotesa.id – Kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sudah tiga kali dilakukan termasuk di Provinsi Banten. Hal ini pun dinilai menyulitkan masyarakat kecil.

PPKM difungsikan untuk membatasi gerak masyarakat, tetapi di sisi lain, tanggungan hidup masyarakat tak sepenuhnya dicukupi pemerintah.

Sebagian besar masyarakat yang bergantung pada sektor informal, menjerit akibat kesulitan bekerja dan mencari sumber penghidupan.

Selama itu pula masyarakat kecil menjerit karena terhimpit ekonomi di masa pandemi Covid-19, dan terhimpit kebijakan yang tidak berpihak secara serius, fokus dan sistematis kepada rakyat Banten.

“Masyarakat hanya melihat kepanikan para pejabat di Banten untuk taat mengikuti apa yang diperintahkan oleh pemerintah pusat, tapi tak berani berdiri tegak sebagai pemimpin Banten dalam melihat dan merasakan penderitaan rakyatnya,” disampaikan Akademisi Untirta, Ikhsan Ahmad, Rabu (4/8/21).

Ikhsan pun mempertanyakan mengapa tidak ada Bansos untuk masyarakat kecil, dan mengapa tidak ada recofusing APBD tahun 2021, atau pemberdayaan dana belanja tidak terduga (BTT) untuk membantu masyarakat yang nyata-nyata tak mampu dimasa PPKM ini.

“Ke mana Gubernur Banten setelah beberapa waktu lalu tampil modis berlantai di rumput italianya. Ke mana Wakil Gubernur ditengah keheningannya dan tetap hening,” tegasnya.

Kata Ikhsan, bahwa APBD adalah struktur pembiyaan yang tujuannya adalah melayani kepentingan rakyat, karena bersumber dari dana rakyat. Namun sayang, solah tidak ada sensitivitas dari pengelola dana rakyat untuk kepentingan rakyat di masa pendemi ini.

“Mengapa tidak pernah ada komunikasi publik antara pemimpin di Banten terkait strategi di daerah untuk menjalani masa pandemi. Lalu mengapa tidak ada kalkulasi keuangan yang terbuka, dan total untuk meyakinkan masyarakat bahwa pemimpin Banten telah siap dan sanggup memimpin rakyatnya untuk sama-sama menjalani masa sulit ini,” tambah Ikhsan.

Baca Juga

Sambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H, Warga Ciberko Gelar Pawai Obor dan Lomba Islami

June 28, 2025

Dari Aktivisme ke Apatisme : Alarm bagi Budaya Politik Partisipatif

June 16, 2025

Atas dasar persoalan itu, dia menganggap wajar jika tidak terbangun kepercayaan (trust) dari rakyat kepada pemimpinnya. Karena antara kebijakan yang diambil dengan kenyataan di masyarakat seakan bertolak belakang.

“Mungkin masyarakat Banten tidak pernah keberatan dengan ujian pandemi ini berapa lama pun. Yang menjadi persoalan adalah dimana kemampuan pemimpinnya untuk secara meyakinkan tampil dengan segala daya upayanya, memperlihatkan keberpihakannya kepada masyarakat,” terangnya.

Terakhir, Ikhsan menanyakan mengenai penanganan yang dilakukan oleh pemerintah. “Satu hal lagi, jika ada pembatasan gerak masyarakat dengan levelitas, lantas mengapa tidak ada penanganan dan bantuan yang juga mencerminkan level kedaruratannya dari pemerintah daerah,” tutupnya.

Reporter: Birin Sinichi

Tags: BantenIkhsan AhmadPemerintahPPKM
Previous Post

Masih Minim, DLH Cilegon Targetkan Seluruh Kelurahan Miliki Bank Sampah

Next Post

HUT FISIP Untirta, Indonesia Surplus Informasi Negatif

Related Posts

Berita

Sambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H, Warga Ciberko Gelar Pawai Obor dan Lomba Islami

June 28, 2025
Berita

Dari Aktivisme ke Apatisme : Alarm bagi Budaya Politik Partisipatif

June 16, 2025
Berita

100 Hari Kerja Diskusi Dengan Mahasiswa, PMII Cabang Cilegon : Langkah Positif Robinsar-Fajar

June 13, 2025
Berita

Demonstrasi Buruh Blokade Gerbang PT Bungasari, Forum Pengusaha Lokal : Sangat di Sesalkan

June 13, 2025
Berita

Pemkot Cilegon Gelar Merdeka Bicara, KNPI: Bukti Robinsar-Fajar Tidak Anti Kritik

June 12, 2025
Berita

Demo 100 Hari Kerja Robinsar-Fajar : IMC Nilai Belum Maksimal

June 11, 2025
Next Post

HUT FISIP Untirta, Indonesia Surplus Informasi Negatif

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Rame Banget!

  • Nelayan Binuangeun Desak DKP Banten Tertibkan Kapal Tongkang

    21 shares
    Share 12 Tweet 8
  • Nabi Syu’aib As dan Air Mata Cinta Kepada Allah

    54 shares
    Share 28 Tweet 18
  • Nelayan Binuangeun Tak Bisa Melaut Akibat Cuaca Buruk

    106 shares
    Share 42 Tweet 27
  • Empat Kader Resmi Dilantik Jadi Anggota DPRD, Ketua Demokrat Kota Tangerang Beri Pesan untuk Terus Berjuang Bersama Rakyat

    105 shares
    Share 42 Tweet 26
  • Nelayan Tanjung Leneng Tegaskan Kemandirian Demi Kesejahteraan

    103 shares
    Share 41 Tweet 26
  • Redaksi
  • Kirim Tulisan
© 2022 Hipotesa - Diproduksi by hipotesa.

No Result
View All Result
  • Berita
    • Pendidikan
    • Pemerintahan
    • Politik
  • Liputan Khusus
  • Opini
  • Tokoh Inspirasi
  • Islamika
  • Ekonomi dan Bisnis

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In