Dinilai Tidak Maksimal, Kesbangpol Balik Pertanyakan Mahasiswa

Cilegon, hipotesa.id – Menanggapi Kritik pedas yang disampaikan oleh Himpunan Mahasiswa Cilegon (HMI) dan Ikatan Mahasiswa Cilegon (IMC) terhadap kinerja Kesbangpol Kota Cilegon yang dinilai tidak maksimal, Kasubid Fasilitas Partai Politik dan Pemilu Nur Fauziah membantah anggapan tersebut dan balik menanyakan terhadap penilaian yang disampaikan oleh Mahasiswa Cilegon.

Menanggapi kritik tersebut, Kasubid Fasilitas Partai Politik dan Pemilu Nur Fauziah balik mempertanyakan penilaian yang disampaikan oleh mahasiswa.

Baca Juga

Dari Aktivisme ke Apatisme : Alarm bagi Budaya Politik Partisipatif

June 16, 2025

100 Hari Kerja Diskusi Dengan Mahasiswa, PMII Cabang Cilegon : Langkah Positif Robinsar-Fajar

June 13, 2025

“Nah, sebenarnya saya pengen tanya mereka itu melihatnya dari sisi mana gitu kan, kemaren juga kan kebetulan memang sering juga sih dia minta bantuan ke kita juga kan si IMC itu juga, saya udah ucapkan terima kasih ke mereka juga, terimakasih sudah dikritik kan, mudah-mudahan Kesbangpol akan lebih baik lagi, cuma saya pikir melihatnya dari sisi mana, mereka bisa punya statment seperti itu melihat dari sisi mana,” ujar Kasubid Fasilitasi Partai Politik dan Pemilu saat memberikan tanggapan kepada Tim hipotesa.id.

Ia juga menjelaskan, selaku Kepala Badan Kesbangpol yang tugas pokok dan fungsi dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) tidak hanya mengadakan sosialisasi, namun Kesbangpol juga memiliki tugas untuk menjaga Keamanan wilayah dan kerukunan umat beragama dari balik layar.

“Sedangkan tupoksi Kesbangpol sendiri kan bukan hanya mengurusi sosialisasi atau pun apa segala kan enggak juga, di situ kan ada keamanan wilayah Kota Cilegon ini juga kondusifitasnya itu loh, gitu tuh, jadi sekarang ada gak yang gak kondusif?,” tanyanya.

Menurutnya, keamanan dan kondusifitas Kota Cilegon terdapat tangan-tangan Kesbangpol, sekalipun tidak terlihat.  Ia juga mengaku, pihaknya sudah melakukan kordinasi dengan forkopimda Cilegon, mulai dari Polres, Kodim, dan Kejari Cilegon.

“Peran yang tidak terlihat itu kita kan selalu kordinasi dengan Polres, Kodim, terus Kejari kaya gitu kan gak kelihatan, nah itu tupoksi kita gitu loh, jadi mereka gak melihat itu, jadi mungkin saya pikir mereka cuma melihatnya ko gak ada kegiatan sih, ko gak ada ini sih, kalau melihatnya itu kegiatan, kemaren kan PPKM dari bulan Juli baru longgar bulan-bulan ini,” jelasnya.

Nur Fauziah juga mengungkapkan, Andi Affandi selaku Kepala Badan Kesbangpol yang juga merangkap sebagai Plt Dishub Kota Cilegon sedang sibuk mengurusi agenda yang ada di Dinas Perhubungan ketimbang Kesbangpol,

“Tadi pagi saya udah laporan ke Pak Andi Affandi kalau ada wartawan yang mau minta tanggapan, karena kan beliau sedang merangkap jabatan Dishub dan Kesbangpol, tapi beliau sibuk di sana karena kan kalau di sini (Kesbangpol, -Ed)  tidak terlalu sibuk,” ungkapnya.

Menurutnya, Kesbangpol sendiri sudah berusaha semaksimal mungkin untuk merealisasikan program-progam kerja.

“Ya, kalau dari Kesbangpol sendiri sih sudah berusaha maksimal untuk melaksanakan tupoksi Kesbangpol, tapi ya kalau memang menurut masyarakat belum optimal dan maksimal akan kita perbaiki,” pungkasnya. (Ed/MGA)