Jakarta, hipotesa.id – Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung kembali memakan korban jiwa. Kecelakaan kererta teknis proyek ini mengakibatkan meninggalnya 2 WNA Cina dan beberapa diantaranya mengalami luka-luka.
Mengenai insiden ini, Deputi Bidang Komunikasi dan Strategi DPP Partai Demokrat, Ricky Kurniawan Chairul angkat suara.
Menurutnya, insiden tewasnya 2 TKA ini harus menjadi momentum bagi pemerintah untuk meninjau ulang kembali proyek kereta cepat ini.
“Pengabaian beberapa kajian para ahli, akhirnya berakibat buruk,” kata Ricky. Kamis 22 Desember 2022 dikutip dari akun twitter pribadinya @RicKY_KCh
Ricky juga menganggap bahwa insiden proyek kerjasama Indonesia dan Cina ini justru malah membuat publik semakin takut dan prihatain.
Terlebih menurutnya, proyek kereta cepat ini hanya terkesan untuk memenuhi kepentingan penguasa dalam memenuhi hasrat politiknya.
“Semua hanya demi memuaskan nafsu politik mercusuar penguasa,” katanya.
Diketahui, rangkaian kereta kerja proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung mengalami kecelakaan di trase kereta cepat.
Lokasi kecelakaan tersebut tepatnya terjadi di Kampung Campaka, Desa Campakamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat pada Minggu, 18 Desember 2022.
Rangkaian kereta teknis dan lokomotif itu terlempar dari ujung jalur trase dengan jarak sekitar 200 meter. ***